Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang ibu dan kedua anaknya tewas setelah melewati pagar keamanan dan terjun ke Air Terjun Niagara di New York, Amerika Serikat, Kamis (31/10).
Departemen Kepolisian New York saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut. Namun, mereka mengatakan tindakan itu “disengaja.”
“Penyelidikan menetapkan bahwa insiden ini disengaja, meskipun keadaannya masih dalam penyelidikan,” demikian pernyataan Departemen Kepolisian New York pada Rabu, dikutip ABC News.
Upaya pencarian dan penyelamatan korban tidak berhasil. Namun polisi belum mengidentifikasi para korban.
Mereka adalah wanita berusia 33 tahun bernama Chianti Means, putranya Roman Rossman, 9, dan Mecca Means, 5 bulan.
Polisi pun menyatakan masih menyelidiki kejadian tersebut. Mereka menekankan bahwa proses ini bisa memakan waktu beberapa hari.
Garis waktu peristiwa
Petugas Kepolisian New York James O’Callaghan mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Senin (29/10) sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Penduduk sekitar menggambarkan seorang ibu dan anak-anaknya melintasi penghalang keamanan. Kemudian mereka jatuh ke air terjun.
O’Callaghan mengatakan ada “banyak tindakan pencegahan keselamatan” di Luna Falls, yang terletak di sisi utara Pulau Kambing antara American Falls dan Bridal Veil Falls.
“Ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan,” katanya.
O’Callaghan kemudian mengatakan penyelidikan polisi melibatkan keluarga tersebut.
“Dengan informasi yang kami miliki, kami tahu itu adalah tindakan yang disengaja, namun sulit mengetahui alasannya,” ujarnya. (adalah/DNA)