Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Kebudayaan Fadli Jon menanggapinya dengan menghapus label “Masakan Padang” dari restoran masakan Pabang di Paburan, Sirebon, Jawa Barat, yang dianggap sebagai eksklusivitas masakan Minang. media sosial
Menurutnya, kesalahpahaman seperti itu tidak boleh terjadi.
“Himbauan saya, budaya kuliner adalah budaya Indonesia kita bersama, harus kita jaga bersama. “Tidak boleh ada kesalahan atau kesalahpahaman seperti itu,” ujarnya kepada media di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (11/02).
Politisi Gerindra mengatakan masyarakat harus menggalakkan pelestarian masakan Indonesia dengan tetap menjaga kualitas rasa. Fadli menegaskan, hal tersebut berlaku untuk masakan seluruh Indonesia
“Bukan hanya masakan Minang, bukan masakan Padang, lain-lain, ase (masakan), masakan Jawa, makanan rawan dan apa saja. Menurut saya rasa, kualitasnya harus dijaga dan terutama kebersihannya,” kata Fadley John.
Ini juga sangat penting,” ujarnya. Saya pikir inilah yang seharusnya memotivasi kita.
Oleh karena itu, Fadli meminta agar perselisihan sidebon ini diakhiri karena tindakan tersebut salah. Ia mengatakan, setiap warga bisa memasak dan menjual makanannya.
“Iya menurut saya menyapu itu salah, itu sudah pasti Jadi hal seperti itu tidak bisa terjadi karena itu milik kita bersama dan sudah menjadi ranah budaya bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, video berdurasi 38 detik yang memperlihatkan beberapa orang melepas tag “Masakan Padang” di sebuah restoran di Desa Sukadana, Kecamatan Paburan, Sirebon viral di media sosial. Ternyata harga tersebut dihapus karena protes karena terlalu rendah.
Dalam video tersebut terlihat dua orang yang menghapus tulisan “Masakan Padang” di sebuah restoran yang menjual makanan murah. Aksi tersebut menyedot perhatian netizen karena diyakini terkait dengan persaingan di industri kuliner.
Setiap orang Indonesia bisa memasak makanan padang, menjual makanan padang dan tidak ada batasan upload akun.
“Makanya saya minta pertikaian ini kita akhiri, tidak perlu diperbesar. Persoalan penyerangan ini tidak biasa dan tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.
Saat diwawancarai CNNIndonesia TV, Andre pun menjelaskan persoalan izin restoran Padang yang dikeluarkan IKM. Dikatakannya, izin IKM hanya untuk menjamin rasa dan proses mendapatkannya dikatakan gratis.
Andre menjelaskan, Lisensi Restoran Meenang atau Culinary Delight merupakan program lembaganya yang ingin mengedepankan kelestarian cita rasa khas masakan Sumatera Barat (Sumba). Namun, dia mengatakan pihaknya tidak akan memilih pemohon izin secara tunggal dan mendapatkannya gratis.
“Sebenarnya RM Padang boleh punya izin atau tidak, tergantung pemiliknya karena izin tidak ada kewajibannya. TIDAK. Tapi sebenarnya IKM ingin membuat program perizinan, salah satu divisi IKM, kata Andre yang ditemui CNNIndonesia TV, Jumat (1/11) sore.
“Tidak masalah restoran itu punya izin atau tidak, dan izin itu diberikan cuma-cuma, tanpa dipungut biaya apa pun. Izin itu hanya untuk menunjukkan bahwa restoran itu mempunyai cita rasa yang khas,” kata politikus Gerindra itu.
Baca berita selengkapnya di sini (tim/anak)