Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi XIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di Kompleks Parlemen Jakarta pada Kamis (31/10).
Ketua Komite XIII Willy Aditya mengatakan, acara pertemuan tersebut adalah untuk memperkenalkan anggota panitia
“Kami ingin mendengar sekilas beberapa rencana kerja Kementerian Hak Asasi Manusia,” kata Willy di awal pertemuan.
Rapat Komisi XIII dan Kementerian Hak Asasi Manusia sempat ditunda lebih awal. Rencananya pertemuan ini akan berlangsung pada Senin (28 Oktober).
Willy mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas usulan Pigai terkait anggaran Kementerian HAM sebesar Rp20 triliun.
“Senin nanti kita telepon Menteri Hak Asasi Manusia. Nanti kita tanya ke Pak (Natalius). Ya, bisa ditanyakan. Nanti kita akan minta teman-teman bertanya,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu. (23/10).
Kementerian Hak Asasi Manusia merupakan salah satu dari 22 nomenklatur kementerian baru di era Presiden Prabowo Subianto.
Pigai juga mengaku mempunyai banyak rencana program untuk dikembangkan, salah satunya adalah pendirian Universitas Hak Asasi Manusia (Unham) di Indonesia yang akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Menurutnya, Unham akan berkontribusi signifikan terhadap penguatan hak asasi manusia di Indonesia. Mantan Komisioner Komnas HAM ini mengaku ingin memperkuat perlindungan hak asasi manusia. Dengan anggaran yang hanya Rp64 miliar, ia merasa belum cukup.
“Saya ingin mendirikan Unham, Universitas Hak Asasi Manusia dengan departemen ekonomi, sosial, budaya dan lainnya, laboratorium hak asasi manusia, pusat studi hak asasi manusia, ini anggaran yang saya butuhkan, akan menjadi satu-satunya di dunia. . . . . lho,” kata Pigai kepada wartawan, dilansir Detikcom, Selasa (22 Oktober).
(mab/tsa)