Jakarta, CNN Indonesia –
The Red Sparks kalah 1-3 dari Hillstate di Liga Bola Voli Korea. Red Sparks kalah 37-39 pada set keempat dalam pertarungan ketat.
Pada set pertama, Red Sparks tak mampu mengimbangi permainan Hillstate. Red Sparks kehilangan empat poin di awal dan tertinggal 7-14 di pertengahan babak pertama.
Hillstate mampu memperbesar keunggulan menjadi 11 poin pada kedudukan 21-10. Hillstate melaju 24-12 dan memanfaatkan keuntungan untuk menutup periode pembukaan dengan skor 25-12.
Pertarungan berlangsung sengit di babak kedua. Red Sparks mulai mengikuti permainan Hillstate. Namun, setelah skor imbang 11-11, Hillstate mampu mencetak tiga poin berturut-turut untuk memimpin 14-11.
Setan Merah terus berjuang keras mengejar ketertinggalan. Dalam reli yang panjang, layup Bukitic mengakhiri laju Hillstate. The Reds hanya tertinggal satu poin pada kedudukan 14-15.
Setan Merah akhirnya mampu menemukan kekuatan untuk memimpin. Mereka memimpin 18-17 pada 19-18.
Pelompat Hillstate yang gagal membuat Red Sparks unggul satu poin pada kedudukan 20-19. Tembakan besar Megawatt membuat Red Spark unggul 21-20.
Namun, Hillstate unggul 22-21 setelah mencetak dua poin berturut-turut. Tembakan Wipawee Srithong membuat Hillstate kembali unggul.
Red Sparks kemudian mengambil alih dan mendapatkan hasil yang bagus. The Red Sparks berhasil mencetak tiga poin berturut-turut hingga berakhir pada kedudukan 24-22. Pyo Seung Jo mencetak dua poin dan Bukitic mencetak satu poin pada periode tersebut.
Sayangnya, dua poin Red Spark hilang. Skornya 24-24. Red Sparks pun gagal memperlebar poin 25-24, 26-25, dan 27-26.
Red Sparks mampu menyelesaikan set kedua hanya untuk meraih poin keenam pada kedudukan 28-27. Hillstate tak mampu menghentikan pukulan Megawatt dan mengakhiri pertandingan dengan skor 29-27.
Memasuki set ketiga pertarungan terus berlangsung sengit. Skor berlanjut hingga skor menjadi 16-16.
Setelah itu, Hillstate meraih tiga poin berturut-turut untuk memimpin 19-16. Setan Merah membalas dengan lima poin.
Red Sparks berhasil memimpin 21-20. Untungnya, pelanggaran yang dilakukan Megawati dan Bukilic dapat dihentikan dalam dua permainan berturut-turut, sehingga membuat Hillstate unggul 22-21.
Pukulan Megawatt yang juga diblok oleh Lee Da Hyeon membuat kedudukan menjadi 23-21 Hillstate. Hillstate kemudian memimpin 24-21 setelah tembakan Megawatt.
Megawatt mampu menghentikan peluang pertama Hillstate untuk mencetak gol. Namun, gol Laetita Moma Bassoko membuat Hillstate memenangkan set ketiga 25-22.
Memasuki kuarter keempat, Red Sparks mampu mencatatkan start bagus. Setan Merah meningkat menjadi 9-3 dan unggul 12-6.
Hillstate mencoba mencetak gol tetapi Red Spark berhasil mempertahankan jarak lima poin pada kedudukan 14-9. Untungnya, Hillstate mampu membuat keputusan dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Skornya 18-18. Gaya megawatt, Hillstate yang tak terhentikan, membuat Red Lightning unggul 19-18.
Megawati kembali mencetak gol untuk Red Sparks lewat tendangannya yang mengenai jari Moma Bassoko. The Reds memimpin dua poin, 20-18.
Keunggulan dua poin pun langsung terhapus. Hillstate mampu menyamakan skor menjadi 20-20 sehingga pelatih Ko Hee Jin memutuskan untuk beristirahat.
Usai pertandingan dilanjutkan, upaya Bukitic membawa Red Sparks unggul 21-20. Red Sparks terus memimpin satu kali pada kedudukan 24-23 namun skor kembali imbang pada kedudukan 24-24.
Setan Merah berada di peringkat 26-25. Namun peluang ini kembali gagal.
Smes Bukitic mencetak gol berikutnya untuk Red Sparks. Namun Moma merespons dengan cepat dan skor kembali imbang menjadi 27-27.
Kedua tim terus memimpin hingga skor imbang 33-33 setelah Megawati melakukan break dan memenangkan pertandingan. Layup Moma memberi Hillstate keunggulan 34-33 namun Bukitic mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 34-34.
Sundulan kuat Megawatt memblokir layup Hillstate untuk menyamakan kedudukan menjadi 35-35.
Skor imbang 37-37. Hillstate kemudian memanfaatkan peluang berikutnya untuk menang 39-37 setelah berhasil menghentikan serangan Red Sparks. (ptr/ptr)