Jakarta, CNN Indonesia —
Panduan wawancara survei “RELAX” diluncurkan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Panduan ini adalah hasil proyek perubahan (yang tepat) yang dikembangkan oleh Dr. Najam al-Zahra diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklat PKN II) XXI Tahun 2024.
Pakaian ini tercipta di bawah bimbingan Coach Sosino dan Guide I Nyoman Wara.
Pelatihan PKN II merupakan program pelatihan kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan pemimpin yang inovatif dan inovatif di sektor publik.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh LAN RI ini, peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi kebutuhan perubahan di lingkungan kerjanya dan menciptakan solusi nyata melalui perencanaan perubahan.
Metodologi RELAXED adalah panduan wawancara survei yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG 16. Tujuannya adalah untuk membangun institusi yang damai, adil dan kuat.
“Pedoman ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengumpulan informasi, tetapi juga menjunjung tinggi perilaku etis dan manusiawi serta menciptakan lingkungan yang adil dan tidak mengintimidasi selama wawancara investigasi,” bunyi pernyataan tersebut, Senin (11 April).
Metode RELAX adalah singkatan dari Persiapan, Undangan, Presentasi, Penelitian, Kesimpulan dan Interpretasi dan dirancang berdasarkan model wawancara investigatif internasional seperti PEACE, PRICE, CREATIV, MENDEZ PRINCIPLE dan United Nations Guidelines.
Pendekatan ini menekankan sifat manusiawi dalam wawancara, mengedepankan etika, dan berfokus pada pengumpulan fakta tanpa paksaan.
Najam al-Zahra memimpin inisiatif ini dengan visi mengembangkan pedoman yang tidak hanya sejalan dengan standar internasional tetapi juga relevan dengan budaya lembaga audit di negara tersebut.
Melalui proyek ini, beliau berhasil mengintegrasikan metode humanistik ke dalam praktik penelitian, menyempurnakan metode SANTAI, dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil penelitian dan pengujian.
“Dengan diterbitkannya panduan ini, kami menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan saat ini, mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan publik.”