Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia U-17 dan Australia lolos ke babak final Piala Asia U-17 2025 setelah bermain imbang tanpa gol pada laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait. , Minggu (27/10) malam WIB .
Hasil ini membuat Australia lolos ke babak final sebagai juara grup. Timnas Indonesia pun bisa lolos dengan menggunakan peringkat kedua terbaik.
Australia menciptakan peluang mencetak gol pertama pada menit ketiga. Max Anastasio melepaskan tembakan spekulasi yang masih membentur mistar gawang Duff Al Ghasemi.
Australia terus menekan setelah peluang Anastasio. Namun tekanan tersebut bisa diantisipasi berkat solidnya pertahanan timnas U-17.
Ancaman ditebar tim U-17 Indonesia pada menit ke-12. Zahabi Gholi sempat melepaskan tembakan ke tiang jauh namun berhasil diselamatkan kiper Australia Jai Ajanovic.
Timnas U-17 kembali mendapat peluang pada menit ke-15. Namun tembakan Evandra Florasta memanfaatkan kemelut di kotak penalti Australia masih meleset dari sasaran.
Australia membalasnya dengan serangan beruntun ke gawang Indonesia beberapa menit kemudian. Tembakan Max Anastasio ke gawang berhasil diselamatkan di dekat garis gawang dan Quinn McNichol melakukan penyelamatan dahsyat namun membentur mistar gawang.
Australia kembali mendapat peluang pada menit ke-23. Penyerang asal Australia Anthony Didulica melepaskan tembakan kaki kiri yang masih belum menjebol gawang Duff Al Ghasemi.
Duff melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-32. Duff melakukan penyelamatan dengan kakinya untuk memblok tembakan Didulica yang melenceng ke arah gawang.
Evandra melepaskan tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik pada menit ke-34. Tendangan kerasnya hanya melebar dari mistar gawang pemain Australia itu.
Duff kembali menunjukkan ketenangannya memimpin timnas U-17. Kali ini, ia mampu menangkap tembakan Didulica yang melayang ke kotak penalti pada menit ke-36.
Australia terus menekan hingga sisa pertandingan, namun pertahanan tim U-17 Indonesia cukup baik. Babak pertama antara timnas Indonesia dan Australia U-17 berakhir imbang tanpa gol.
Australia terus menguasai permainan di babak kedua. Timnas U-17 Indonesia hanya sesekali menyerang.
Daniel Alfredo menciptakan peluang pertama Indonesia pada menit ke-62. Namun sepakan Alfredo masih belum mengancam gawang Australia.
Setelah itu, pertandingan menjadi aneh. Australia dan tim U-17 Indonesia tidak berniat menekan dan melancarkan serangan.
Pesepakbola Australia hanya memainkan bola di tengah lapangan. Sementara para pemain timnas U-17 fokus menjaga pertahanan. Sama sekali tidak ada peluang yang tercipta.
Situasi ini berlangsung hampir 30 menit, hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Hasil imbang itu sudah cukup untuk lolos ke Australia dan Indonesia U-17
Australia (4-4-2): Jai Ajanovic; Charlie Parkin, Besian Kutleshi, Christian Pullella, Alexander Garbovski; Max Anastasio, Jay Maltz, Quinn McNichol, Nicholas Alfaro; Amlani Tatu, Anthony Didulica
Timnas Indonesia U-17 (5-3-2): Dafa Al Gasemi; Muhamad Al Ghazani, Matthew Ryan Baker, I Putu Panji, Daniel Alfredo, Fabio Azkairawan; Nazriel Alfaro Sjahdan, Evandra Florast; Muhamad Zahaby Gholy, Mochamad Mierza Fijatullah, Fadly Alberto Hengga
(yal/yal)