JAKARTA, CNN Indonesia —
Seorang turis Indonesia terjebak di hutan bakau di lepas pantai Bangya Phra Ek, Provinsi Muang, Thailand. Ia berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat setempat pada Minggu (02/11).
Wisatawan tersebut ditinggalkan di hutan bakau oleh teman seperjalanannya. Pada pukul 9 pagi, polisi, tim penyelamat, dan personel dari Pusat Penelitian Sumber Daya Alam Kelautan dan Pesisir (Upperman, Thailand) diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Menurut The Nation Thai, turis Indonesia itu mengaku kepada polisi bahwa dia ditinggal sendirian setelah bepergian ke Thailand bersama temannya yang berkebangsaan Jerman.
Orang Jerman itu membiarkan dia mengungkapkan kemarahannya karena dia baru saja berdebat dengan seseorang di telepon. Kita tahu bahwa orang Jerman itu tampak kesal karena istrinya telah menjual rumah yang dibelinya.
Alhasil, teman seperjalanan warga Jerman tersebut, seorang turis asal Indonesia, menjadi sasaran kemarahannya. Dia disuruh keluar dari mobil saat dia berada di tengah hutan dan orang Jerman itu pergi ke suatu tempat.
Turis asal Indonesia tersebut juga menghubungi beberapa organisasi lokal untuk meminta bantuan. Petugas di lokasi kejadian berteriak dan mengaktifkan sirene hingga terdengar seorang wanita meminta bantuan.
Saat ditemukan, ia berlumuran lumpur dan terdapat beberapa luka kecil akibat tergores dahan tanaman berduri.
Dia berterima kasih kepada tim penyelamat karena telah menyelamatkannya, namun menolak melaporkannya dan meminta untuk diantar ke bandara agar dia dapat segera kembali ke rumah.
Polisi di tempat kejadian membawanya ke Kantor Polisi Chalom untuk diinterogasi. Ia kemudian dipindahkan ke Bandara Suvarnabhumi untuk kembali ke Indonesia.
Polisi menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap warga negara Jerman yang meninggalkan turis Indonesia itu sendirian. (Oh/ASR)