Makassar, Rhoncus Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat publik antara dua calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan dengan tujuh peserta dari berbagai latar belakang profesi.
Pada debat selanjutnya pada Minggu (10/11), KPU Sulsel akan membahas ‘Ekonomi’ dan mengangkat topik ‘Pengelolaan Infrastruktur dan Sumber Daya Alam’.
“Soal pokoknya adalah perekonomian, kemudian pengelolaan infrastruktur dan sumber daya alam. Ada sekitar 6 isu yang dibahas,” kata Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain, Rabu (6/11).
Hasruddin mengatakan, peserta pembahasan Pilpres Kedua Sulawesi ini memiliki kedudukan yang berbeda-beda, mulai dari akademisi hingga akademisi.
“Dari 7 nama calon debat kedua yang dirilis KPU Sulsel, salah satunya adalah Komisioner Pendidikan dan KPI Pusat,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU mengumumkan tempat debat digelar di Hotel Jalan Metro Tanjung, Makassar. Hasruddin menjelaskan, dirinya sempat pindah ke sebuah hotel di Jalan Andi Pangerang Pettarani.
“Karena ada perbaikan kelistrikan, maka tempat debat kedua dipindahkan. Debat dilaksanakan di WITA mulai pukul 14.30 hingga 16.30,” jelasnya.
Dua Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi bersaing di Pilgub Sulsel.
Ketujuh orang ini merupakan peserta debat kedua Pilgub Sulsel 2024.
1. Nur Fadhilah Mappaselleng, P.hD (Pakar Hukum/Pembantu Rektor 3 UMI)
2. Prof. Aminuddin Syam (Analis Kesehatan Masyarakat/Akademisi FKM Unhas)
3. Prof. Hasnawi Haris (Pakar Hukum dan Kebijakan Publik/Sarjana UNM)
4. Hasrullah (Komunikasi/Non Akademik)
5. Prof. Nurliah Nurdin (Pakar Ilmu Politik/Direktur Politeknik STIA LAN Batavia)
6. Abdul Rahman Nur (Analis Hukum dan Lingkungan/Sarjana Unanda Palopo)
7. Muh Hasrul Hasan (Anggota KPI Pusat) (mir/wis)