Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan registrasi dan penyidikan laporan kekayaan pejabat publik (LHKPN) Garda Halamijai membenarkan dirinya dilantik menjadi Bupati Nagekea, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sepertinya begitu Pak,” kata Gerda saat menerima konfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (11/1).
A Garda mengaku menerima penunjukan tersebut karena menurutnya tidak pantas untuk menolak penunjukan tersebut. Pelantikan rencananya akan dilakukan pada Selasa, 5 November 2024.
“Karena saya ditugaskan di suatu institusi, maka tidak baik jika saya menolak penugasan tersebut. Rencananya Selasa depan akan dilakukan pengambilan sumpah,” kata Garda.
Ia pun memberikan jawaban kepada Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi dan Biro Kepegawaian tentang posisinya di Badan Pemberantasan Korupsi saat ia kemudian menjabat sebagai pewaris Najakia.
“Anda bisa menanyakan pertanyaan teknis seperti itu kepada Sekjen atau Biro Kepegawaian,” tambahnya.
Selain Garda, ada dua pengurus KPK lainnya yang juga ditunjuk sebagai penjabat kepala daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pertama, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I, Eddy Soryanto yang dilantik sebagai Pj Wali Kota Pantianak, Kalimantan Barat, dan kedua, Manajer Penerimaan dan Pengaduan Pelayanan Publik atau PLPM Budi Waluya, Pj Bupati Chamisa, Provinsi Jawa Barat.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Aryeh menyetujui pengangkatan tiga Direktur KPK sebagai kepala daerah secara de facto. Ia mengumumkan bahwa peresmian akan segera dilakukan.
Benar, melalui proses bertahap sesuai aturan. Langsung dilantik, kata Bima Aryeh melalui keterangan tertulis.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Bodi Prostio mengatakan pelantikan Bui, yang dikenal sebagai Bodi Walloi, sebagai pewaris de facto Chamisa akan dilakukan hari ini.
Benar, hari ini salah satu Direktur PLPM KPK dilantik menjadi Bupati Chamisa, kata Bodi saat dikonfirmasi fun-eastern.com melalui keterangan tertulis, Jumat (1/11).
Bodi mengatakan, penunjukan tersebut merupakan bentuk keterlibatan langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyebarkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi di daerah.
Selain itu, Anda juga dapat memotret permasalahan di tempat secara langsung, dan kedepannya Anda dapat menerima saran perbaikan setelah tugas selesai.
“Komisi Pemberantasan Korupsi tentu sangat berterima kasih kepada Presiden dan Kementerian Dalam Negeri atas komitmen dan dukungannya dalam mengatasi permasalahan korupsi yang masih ada, khususnya di daerah,” ujarnya. (Rin/Liar)