Jakarta, CNN Indonesia —
SMA Jakarta Lab School kembali mengadakan kegiatan Annual Trip Observation (TO) ke-52. Tahun ini kegiatan pembentukan karakter siswa Pancasila dilaksanakan di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanyasa, Negara Bagian Purwakarta 24-28 Oktober 2024.
Mengusung tema ‘Menciptakan Karakter Mahasiswa, Profil Mahasiswa Pancasila Menuju Generasi Emas 2045’, peserta TO tahun ini berjumlah 270 mahasiswa.
Ke-270 siswa tersebut terdiri dari 27 siswa kelas X dan 26 siswa kelas 11 yang tidak mengikuti kegiatan TO tahun lalu.
Sesuai dengan motto Lab School yaitu Iman, Ilmu dan Amal, maka tujuan kegiatan TO adalah membentuk karakter siswa. Hal ini berarti membangun rasa tanggung jawab sosial, melatih kepemimpinan dan memperkuat kerja sama tim melalui kontak langsung dengan masyarakat di desa.
Di desa Sumurugul tempat para siswa tinggal bersama keluarga setempat selama lima hari. Mereka tidak hanya hidup bersama, namun para pelajar ikut serta dalam aktivitas sehari-hari berkebun, berladang, dan aktivitas masyarakat desa.
“Pada kunjungan lapangan tahun ini, siswa tinggal bersama keluarga lokal di desa Sumurugul dan mengikuti berbagai aktivitas sehari-hari seperti bertani, berkebun, dan beraktivitas di komunitas pedesaan,” kata Badru Zaman, direktur SMALabschool Jakarta. Selasa (29/10)
Kegiatan di Desa Sumurugul mendapat respon positif dari Kepala Desa Sumurugul Dani Hamdan Mubarok. Dikatakannya, para siswa SMA Lab Education Jakarta memberikan perasaan dan pengalaman unik kepada masyarakat yang tinggal di Desa Sumurugul.
Saat diwawancarai Senin (28/10), ia mengatakan pesertanya merupakan angkatan baru.
Setelah mengikuti kegiatan ini, Lab Education berharap para siswa SMA Jakarta menjadi manusia yang berguna dan produktif. Kemudian saling menghormati, terutama kepada orang tua dan guru.
Sementara itu, Camat Wanayasa Provinsi Purwakarta Heru Agus Riyanto menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan kepada masyarakat Desa Sumurugul dan SMA Lab School, Jakarta.
“Kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru, pemahaman baru dan makalah penelitian baru kepada para siswa dan cendekiawan SMA Laboratorium Jakarta, dan kami mengucapkan terima kasih atas segala kontribusinya kepada masyarakat desa Sumurugul,” ujarnya.
“Kami berharap ini menjadi pembelajaran yang baik atas kerja keras seluruh SMA Jakarta,” tandasnya.
(inci/inci)