Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang anggota komite
Muslim yang juga merupakan anggota DPR asal Aceh ini berharap seluruh anggota BNPT bekerja keras menghindari dan mencegah segala aksi teroris di Indonesia.
Kemenangan ini patut kita banggakan, apalagi bagi kita di Aceh, masih banyak terjadi ekstremisme dan re-ekstremisme, kata Muslim dalam rapat Komisi XIII dengan BNPT di kompleks parlemen, Rabu (29). /10).
Tak hanya di Mekkah, umat Islam menyebut benih terorisme ditanam di Jawa Timur. Bahkan, kata dia, seorang pemuda di Jawa Timur hampir saja bergabung dengan kelompok teroris.
Oleh karena itu, umat Islam berharap BNPT selalu mengevaluasi dan memantau kinerja lembaganya secara berkala dalam mencegah terorisme di Indonesia.
Ia menjelaskan, “Baru-baru ini kejadian tersebut terjadi di Batu, Jawa Timur, pada Agustus 2024. Seorang pemuda berusia 19 tahun yang melakukan pengeboman terhadap dua tempat ibadah di lingkungan tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa. Ketua, itu yang perlu kita ketahui.”
Di sisi lain, Muslim mengaku prihatin dengan alokasi anggaran BNPT yang hanya Rp 400 miliar. Ia mengatakan, anggaran tersebut sangat kurang dibandingkan dengan tanggung jawab yang diemban lembaga tersebut.
“Tapi pimpinan, saya sedih melihat anggaran pimpinan hanya Rp 400 miliar lebih. Kalau dibandingkan Dennis 88 Rp 1,5 T, BNN juga hampir Rp 1,5 T BIN hingga Rp 29 triliun. Lembaga yang sama, ” kata Muslim.
Oleh karena itu, dia berharap tunjangan anggaran BNPT ditingkatkan agar lebih mendukung kerja badan antiterorisme tersebut.
(mab/DAL)