Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Korea Selatan terancam sanksi FIFA hingga janji Donald Trump kepada Khabib Nurmagomedov soal konflik Israel-Palestina mewarnai Sports Week edisi kali ini.
Selain itu, profil mantan pemain timnas U-23 Indonesia Syakir Suleiman yang ditangkap polisi juga menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca.
Berikut tiga berita pilihan minggu ini dari saluran olahraga fun-eastern.com:
1. Janji Trump kepada Habib: Hentikan serangan Israel terhadap Palestina
Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump, pernah berjanji kepada Khabib Nurmagomedov bahwa dirinya akan menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
Pertemuan Donald Trump dan Khabib terjadi jelang UFC 302 pada Juni lalu. Kemudian Trump bertemu dengan Khabib sebelum pertarungan antara Islam Makachev dan Dustin Poiret di New Jersey, AS.
Khabib terlihat berjabat tangan dengan Donald Trump di bawah Octagon. Dalam kesempatan tersebut, Habib menyampaikan kepada Donald Trump permintaan untuk menghentikan pemboman militer Israel terhadap Palestina.
2. Profil Sjakir Suleiman, Mantan Pemain Timnas Usia Di Bawah 23 Tahun yang Ditangkap Polisi
Nasib Syakir Suleiman sungguh malang setelah ia memutuskan gantung sepatu. Mantan pemain internasional Indonesia U-23 itu ditangkap polisi pada Selasa (11 Mei).
Syakir ditahan karena kepemilikan obat-obatan terlarang. Pria 37 tahun ini ditangkap di Siangjur, Jawa Barat, setelah polisi mendapat aduan masyarakat soal peredaran obat-obatan terlarang.
Dari tangan Sjakir, polisi menyita barang bukti 2.700 lembar berbagai jenis obat terlarang. Syakir diduga mengedarkan obat tersebut ke beberapa orang di beberapa lokasi.
3. Korea yang terancam sanksi FIFA tidak bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Korea Selatan bisa saja gagal lolos ke Piala Dunia 2026. menyusul intervensi pemerintah di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Dikutip Korea Times, Kementerian Olahraga Korea Selatan meminta KFA menghukum presiden KFA Chung Mong Gyu. Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga Korea Choi Hyun Joon mengatakan Chung Mong Gyu melakukan sejumlah kesalahan berdasarkan audit pemerintah.
Chung Mong Gyu diduga melakukan praktik ilegal, khususnya dalam penunjukan Jurgen Klinsmann dan Hong Myung Bo sebagai pelatih timnas Korea Selatan.
(Juni/Juni)