Jakarta, CNN Indonesia —
Sebelum lemari es ditemukan, pengawetan makanan memerlukan banyak inovasi dan tenaga kerja. Orang Rusia memanfaatkan katak untuk menjaga kesegaran susu.
Di musim semi mereka menyimpan banyak keju, susu, dan mentega di rumah. Mengutip The Take Out, kebanyakan dari mereka menggunakan bantuan katak untuk menjalankannya.
Beberapa legenda Rusia mengatakan bahwa orang memasukkan katak ke dalam ember berisi susu agar cairannya aman untuk dikonsumsi. Mereka percaya bahwa suhu yang ditransfer oleh katak ditransfer ke susu.
Hal ini didukung oleh banyak penelitian yang menunjukkan kemampuan katak dalam mengawetkan makanan dengan aman untuk dikonsumsi.
Menurut Treehugger, pada tahun 2010, para peneliti di Uni Emirat Arab menemukan lebih dari 100 senyawa antibakteri pada kulit katak dari seluruh dunia.
Senyawa ini disebut peptida, dan kemudian membentuk banyak sekresi yang dapat digunakan untuk melawan bakteri.
Studi lain yang dipresentasikan di American Chemical Society pada tahun 2012 menemukan bahwa sekresi yang dihasilkan kulit coklat Rusia memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Para ilmuwan menemukan 76 peptida potensial.
Sifat antibakteri pada kulit katak pada akhirnya dapat menjaga susu tetap bersih dan terlindungi dari bakteri. Anda bisa minum susu dalam waktu lama tanpa menyimpannya di lemari es.
Namun, bukan berarti saya menyarankan penggunaan katak untuk mengawetkan susu. Simpan susu dengan benar di lemari es dan konsumsi sebelum kadaluarsa. (pli/asr/bac)