Jakarta, CNN Indonesia —
Gregorius Ronald Tannur disebut pergi ke luar negeri setelah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan dan penyerangan. Saat itu, tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang baru-baru ini terlibat kasus sengat membebaskan pria yang dituduh membunuh pacarnya, Dini Sera Afrianti.
“Sesuai dokumen Dirjen Imigrasi, yang bersangkutan (Ronald Tannur) sempat berangkat ke luar negeri setelah kasusnya berakhir, namun sehari sebelum kembali (ke Surabaya),” kata direktur kantor tersebut. Kejaksaan Jawa Timur. (Dilaporkan oleh) Mia Amiati, dikutip Senin (28/10).
Namun Mia mengaku tak paham alasan Ronald Tannur pergi ke luar negeri. Dia membenarkan, saat Ronald Tannur berangkat ke luar negeri, tidak ada larangan masuk.
“Mungkin (Ronald Tannur) sedang sibuk urusan atau apa, tapi ini kebebasannya sebelum larangan,” ujarnya.
Makanya larangan itu segera kami batalkan dengan bantuan Dirjen Imigrasi, tambahnya.
Mia bersyukur putra mantan anggota DPR RI Edward Tannur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa kembali dieksekusi setelah bebas. Meskipun dia tidak tahu dimana dia berada.
Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, saya dicekal, saya ke Singapura, sehari saja, lalu saya pulang, ujarnya.
Sebelumnya, putusan bebas Ronald Tannur dihentikan sehari sebelum Kejagung melakukan OTT terhadap tiga hakim yang membebaskan Ronald. Tiga hakim dihukum karena diduga menerima suap untuk membebaskan Ronald Tannur.
Lalu kemarin (27/10) pihak oposisi membunuh atau menangkap Ronald Tannur. Usai ditangkap di rumahnya di Surabaya, Ronald mengenakan rompi penjara berwarna merah dan dijebloskan ke Lapas Medaeng.
Baca artikel selengkapnya di sini. (tim/DAL)