Jakarta, CNN Indonesia —
Apple memimpin pasar ponsel global pada bulan September berkat peluncuran smartphone terbaru seri iPhone 16.
Penjualan Apple naik 1 persen pada kuartal ketiga tahun 2024, memposisikannya sebagai merek terbesar di dunia pada bulan September, dibantu oleh peluncuran iPhone 16 meskipun penjualan seri iPhone 16 datar, kata direktur riset Counterpoint Tarun Pathak. ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (15 Oktober).
“Meskipun penjualan seri iPhone 16 pada awalnya datar, kami memperkirakan permintaan seri iPhone 16 akan tetap stabil karena basis pengguna iPhone yang besar,” tambahnya.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 2% (year-on-year) pada kuartal ketiga tahun 2024. Pertumbuhan tahunan pada kuartal ketiga merupakan yang pertama sejak periode yang sama pada tahun 2018.
Menurut data dari Counterpoint Research, pertumbuhan pasar ponsel merupakan pertumbuhan kuartal keempat berturut-turut, yang menunjukkan pemulihan pasar ponsel pintar.
Meski pertumbuhan pada kuartal ini lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya, namun pertumbuhan pasar diperkirakan akan stabil pada tahun 2024. Pasar ponsel pintar secara keseluruhan pada tahun 2024 jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, yang merupakan tahun terburuk dalam satu dekade terakhir.
Pertumbuhan paling signifikan pada kuartal ketiga tahun 2024 terjadi di Eropa Barat, Amerika Latin, dan Jepang, masing-masing mencatat pertumbuhan dua digit year-on-year.
Samsung masih menjadi nomor satu dengan pangsa pasar global sebesar 19%. Namun, merek Korea Selatan mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 1 persen dari tahun ke tahun.
Kesuksesan Samsung disebabkan oleh permintaan seri A dan penjualan yang lebih baik dari model andalannya, S24. Sayangnya, ponsel lipat besutan pabrikan asal Korea Selatan ini kurang mendapat sambutan baik.
Di posisi kedua ada pabrikan asal Amerika Serikat (AS) Apple dengan pangsa pasar 16%, serupa dengan periode yang sama tahun lalu. Apalagi di bulan September, Apple berkat smartphone seri iPhone 16 terbarunya.
Merek Xiaomi asal negeri panda menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 14% pada Q3 2024, naik 1% year-on-year.
Oppo dan Vivo berada di urutan keempat dan kelima dengan pangsa pasar 9 persen. Sementara Vivo mengalami peningkatan kinerja sebesar 10 persen (1 persen year-on-year), Oppo mencatat penurunan sebesar 3 persen.
“Semua OEM ponsel cerdas mendapat manfaat dari pemulihan pasar pada tahun 2024, dengan 10 merek teratas mengkonsolidasikan pangsa pasar. Samsung dan Apple mempertahankan dua posisi teratas pada Q3 2024, diikuti oleh Xiaomi, OPPO dan Vivo,” kata Pathak (Rugi/Harapan)