Jakarta, CNN Indonesia —
Bulan suci Ramadhan sangat dinantikan oleh umat Islam setiap tahunnya. Berapa hari menuju Ramadhan 2025 M/1446 Hijriah? Berikut tanggal terbaru untuk mengetahuinya.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berpuasa selama satu bulan.
Bulan ini disebut juga dengan bulan penuh berkah. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, Allah SWT akan membalas segala amal yang dilakukan di bulan suci ini.
Prediksi Ramadhan 2025
Menjelang akhir tahun 2024, banyak umat Islam yang bertanya-tanya berapa hari lagi yang tersisa hingga bulan Ramadhan 2025 untuk mempersiapkan diri.
Menurut Kalender Hijriah Global Terpadu Muhammadiyah 1446 H atau 1 Ramadhan 1446 H, awal puasa Ramadhan jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 dan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Minggu tanggal 30 Maret 2025.
Saat ini, untuk SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang hari libur nasional dan hari libur kelompok tahun 2025, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah mulai Senin, 31 Maret hingga 2025. Selasa. , 1 April.
Namun pemerintah belum memutuskan kapan tanggal 1 Ramadhan 2025 akan dimulai dan Ramadhan 2025 akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2025.
Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal pasti dimulainya Ramadhan 2025 akan ditentukan melalui upacara simbolis yang diadakan sebelum dimulainya puasa Ramadhan.
Jadi, jika awal puasa tahun 2025 jatuh dari awal bulan Maret, maka disebut Ramadhan hanya 5 bulan lagi mulai Oktober 2024. Artinya Ramadhan 2025 akan masuk hanya dalam 136 hari, mulai hari ini, Rabu (16/). . 10).
Manfaat Puasa Ramadhan dan Alasannya
Melansir laman NU Online, perintah puasa Ramadhan dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits berikut ini.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman! Diwajibkan bagi kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu, agar kamu dapat beribadah.” (QS Al-Baqarah : 183).
Artinya: “Barangsiapa yang tidak berpuasa sehari pun di bulan Ramadhan tanpa bantuan yang diberikan Allah azza wa jalalah kepadanya, maka dia tidak akan mampu mengqadhanya meskipun dia berpuasa setahun.” (HR Abu Hurairah).
Berikut lima hak puasa Ramadhan beserta dalilnya yang dihimpun dari NU Online dan sumber lainnya. 1. Perjalanan pada bulan suci
Keutamaan puasa Ramadhan yang pertama adalah shalat yang dilakukan pada bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Saat ini, gerbang surga masih terbuka dan gerbang neraka tertutup rapat.
Faktanya, setan-setan itu diikat dengan rantai agar orang-orang bisa melihat lebih banyak ketika mereka beribadah. Ada pula malam istimewa di bulan ini, jika seseorang shalat pada waktu tersebut, maka shalatnya lebih utama dari shalat seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Telah tiba bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, maka Allah meminta kalian berpuasa di bulan ini, di bulan tersebut akan terbuka pintu-pintu surga dan pintu-pintu neraka, setan-setan akan terikat dan berdiam di dalamnya. bulan ini lebih lama dari seribu bulan.” (HR.Ahmad) 2. Bertaubat
Puasa Ramadhan mempunyai manfaat lain yaitu dapat menebus dosa-dosa hingga bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya : “Jarak antara salat lima waktu, salat Jumat dan jumat berikutnya, serta puasa Ramadhan dan Ramadhan berikutnya sebagai penebusan dosa di antara keduanya, jika tidak maka anda telah melakukan dosa yang besar.” (HR Muslim).
Tak hanya itu, setia berpuasa Ramadhan juga bisa bertaubat atas dosa-dosa yang dilakukan di masa lalu. Alasan validitas ini adalah sebagai berikut:
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Orang yang berpuasa dan shalat mendapat manfaat
Seseorang yang berpuasa patut berbangga karena dalam menjalankan ibadahnya, doa yang dipanjatkannya kepada Allah SWT termasuk doa yang mujarab atau terkabul sempurna.
Artinya: “Doa sah itu ada tiga macam, yaitu doa orang yang berpuasa, doa orang yang bepergian, dan doa orang yang teraniaya.” (HR Baihaqi).
Demikianlah Pembahasan Jumlah Hari Ramadhan 2025 dan Penjelasan Kewajiban Menjalankannya (avd/fef)