Jakarta, CNN Indonesia —
Taylor Swift telah menulis panjang lebar mengenai pemikirannya untuk secara resmi mengakhiri The Eras Tour untuk Amerika Serikat setelah menyelesaikan konser di Indianapolis pada Minggu (3/11).
Dalam postingan Instagram pada Selasa (5/11), Swift tak percaya kini hanya tersisa kurang dari 10 konser dalam tur yang dimulai pada Maret 2023 itu.
“Tidak ada cara yang lebih ajaib untuk mengakhiri tur The Eras di AS. Saya mengalami momen terbaik dalam hidup saya bersama 207.000 orang luar biasa di Indianapolis yang menghujani kami dengan cinta, kebahagiaan, dan kegembiraan luar biasa…” kata Taylor Cepat.
“Saya tahu saya akan melihat kembali akhir pekan ini dan tersenyum karena itu semua adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Terima kasih kepada semua orang yang datang untuk melihat kami di 3 pertunjukan terakhir kami di AS!!” lanjutnya.
“Tinggal 9 pertunjukan tersisa di The Eras Tour. Aku tidak percaya kita sudah berada di satu digit,” kata Swift dengan emoji sedih.
[Gambas: Instagram]
Babak terakhir The Eras Tour dimulai pada awal November di Indianapolis, kemudian berpindah ke Toronto. Tur yang dimulai pada Maret 2023 ini resmi berakhir pada awal Desember 2024 di Vancouver, Kanada.
Perjalanan Eras tidak hanya sukses terselenggara, namun mampu memberikan dampak perekonomian di berbagai kota dan negara di dunia yang dilalui perjalanan selama 3,5 jam tersebut.
Tur keenam Taylor Swift juga merupakan tur terlaris keenam sepanjang masa dan tur pertama dalam sejarah yang pendapatannya melebihi US$1 miliar, dan dihadiri oleh lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia.
Seorang promotor Eras Tour sebelumnya menyatakan bahwa Taylor Swift sengaja tidak ingin menggunakan ‘harga ekstrem’ untuk The Eras Tour yang akan memungkinkannya mendapatkan lebih banyak uang serta keuntungan lebih besar.
Penetapan harga dinamis adalah cara untuk menyesuaikan harga tiket konser dengan kondisi pasar, sehingga harga bisa naik jika kursi sedikit dan permintaan tinggi. Hal serupa juga terjadi pada penjualan kursi maskapai penerbangan.
“Ada beberapa hal yang dilakukan Taylor yang tidak pernah terpikirkan oleh para seniman,” kata direktur eksekutif AEG Presents Jay Marciano, saat festival tersebut membawa The Eras Tour ke wilayah yang belum dipetakan. berbagai belahan dunia.
“Salah satu alasannya, dia punya akses terhadap harga tiket, dan dia tidak ingin melakukan itu pada penggemarnya,” lanjutnya.
“Dia langsung berkata, ‘Tidak ada harga yang sulit.’ “Dia bersedia mengambil keputusan yang akan mengurangi gajinya karena dia memiliki pandangan jangka panjang terhadap karirnya,” kata Marciano (grup/akhir).