
Surabaya, CNN Indonesia –
Read More : Rafael Struick Main 59 Menit, Brisbnae Roar Imbangi Macarthur FC 4-4
Kecelakaan fatal antara mobil Isuzu Panther dan bus berlangsung di Jalan Roya Pantura, distrik Sambhayan Sudada, Gresik, Java Oriental, Kamis (10/4). Sampai kematian tujuh, dua dari mereka adalah anak -anak.
Kanit Gakkum Satlantas Polisi GROSIC IPDA Andra Asvoka menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL mobil berjalan ke barat ke timur.
Pengemudi tidak bisa kompeten di setir kendaraan ke jalan.
“Saat bepergian di tempat kejadian, pengemudi tidak bisa kompeten dari roda gila untuk berjalan ke kiri sampai ban kiri datang ke bahu,” kata Andra.
Kemudian, mobil itu berada di sisi kanan jalan. Pada saat itu, nomor bus dari alamat yang berlawanan memimpin nomor polisi S7707 UA. Kecelakaan tidak bisa dihindari.
“Sebagai akibat dari kecelakaan itu, tujuh orang tewas di tempat itu. Sopir dan sopir bus di Rumah Sakit Regional Sina Grasik terluka, tanya mayat Verban,” katanya.
AKP Polisi Regional Kasatlantas Gressic, Rizy Julianda, mengatakan bahwa tujuh orang yang terbunuh adalah pengemudi mobil dan penumpang Isuzu Panther. Mereka ingin melahirkan salah satu anggota keluarga Umrah melalui keluarga Bandara Tubal dan Juawa di Surabaya.
“Sebuah keluarga dari Toban ingin melahirkan salah satu anggota keluarganya untuk meninggalkan Umra,” kata Rizy.
Sementara itu, dua orang melukai pengemudi dan kernet bus.
Tujuh orang berikutnya telah meninggal.
1. Akhmad Basuki, Man, 49, dari Kabupaten Tuban
2. Hebat, man, 66 tahun, dari Kabupaten Tubun
Read More : Red Sparks: Vanja Bukilic Cedera Ligamen Robek, Rehabilitasi 4 Minggu
3. Mall, man, 3 tahun, sumber Regency Tuban
4. Hafeez Gandaviharza, man, 17 tahun, siswa, dari Kabupaten Tuban
5. Muhammad Akib, man, 26 tahun, dari Kabupaten Tuban
6. Vivic Sunarti, Wanita, 43 Tahun, Kabupaten De Tuban
7. lisicah, wanita, 53 tahun, dari Kabupaten Tubun
Identifikasi dua cedera ringan adalah sebagai berikut.
1. Suvni, man, 46 tahun, dari Kabupaten Tubun
2. Khoil Anam, Man, 23, dari Bhojonegoro Regency
(FRD/TSA)