
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : 311 Pemberi Waralaba Beroperasi di RI, Cetak Omzet Rp143,25 T
Menteri Urusan Sosial (Menteri Sosial) Saifullah ISUF (GUS IPUL) mempercepat bantuan kemiskinan melalui pemahaman dengan banyak universitas Jawa Barat. Tujuannya adalah bahwa program bantuan dapat diarahkan, terintegrasi, berkelanjutan dan efisien untuk mendorong manfaat sosial.
Institusi Tersier adalah Institut Teknologi Bandar, Universitas Bogor Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Siliwangi, Universitas Bandung, Universitas Bandung di Universitas Bandung.
Gus Ipul mengakui bahwa universitas sebagai lembaga layanan melakukan banyak hal untuk masyarakat. Menurutnya, kerja sama antara Kementerian Sosial dan Pendidikan Tinggi dapat dilakukan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh kampus sebelum menyiapkan intervensi dan bantuan yang berkelanjutan.
“Kami mulai memilih desa tinggi, jumlah orang miskin yang miskin dan ekstrem, setelah itu kami akan mengatur intervensi bersama,” kata Gus Ipul Bandung, Jumat (7/3).
Kemungkinan program yang dapat bekerja dengan universitas mencakup program melawan sekolah anti -tempat dan manusia. Secara khusus di desa anti -moor, Gus Ipul menekankan bahwa program ini berfokus pada tujuan mengurangi kemiskinan ekstrem di Jawa Barat.
“52,45% dari populasi miskin berada di tiga provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di tingkat nasional, dirancang untuk mencapai tujuan ekstrem kemiskinan pada 0 persen selambat -lambatnya tahun 2026 tahun.
Read More : Head to head Red Sparks vs Hillstate di Liga Voli Korea
“Ini bisa melalui pelatihan yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Ini dirancang dengan baik sehingga kami ingin setidaknya desa tidak lagi menganggur. Tidak ada yang buruk.
Selain itu, GUS IPUL telah menginformasikan bahwa program ini dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk benar -benar dapat mewujudkan desa independen. Ini juga mengingatkan bahwa kerja sama yang dibangun harus tetap berada di koridor yang terarah, terintegrasi, berkelanjutan dan program pemerintah dan non-pemerintah yang terintegrasi.
“Kami tidak harus menggunakan ego sektoral karena memblokir pekerjaan kami sejauh ini. Mari kita pergi bersama,” kata Gus Ipul.
Profesor Teknik Industri ITB Lienda Alivarga menyambut kerja sama dengan Kementerian Sosial. Dia mengatakan partainya membuat kegiatan latihan melalui penciptaan keuangan melingkar di desa Jayagiri, distrik Lambang, Bandung Regency.
“Melalui penguatan melingkar, seperti pengeringan dan pemrosesan daun stevia. Pengeringan lemon dan perawatan biogas sapi. (Rea / rir)