
Sleman, CNN Indonesia:
Read More : Menteri PU Pastikan 24 Posko di Jateng-DIY Jaga Arus Mudik Lebaran
Polisi telah menangkap seorang tersangka muda, seorang pemuda yang dicurigai menghancurkan kriminal penghancuran beberapa makam di Kabupaten Banuntapan dan Kota Kotagarta.
Kepala Polisi Bantul dari Polisi Bantul dan AKP I Nengah Jeffry Prand Wisnenana mengatakan dia tinggal di Pringglayan di Pringglayan di Pringglayan. Polisi Kotagade ditangkap pada Senin sore (5/19) untuk berinteraksi dengan kantor polisi Bangunpan.
Penangkapan ANFS didasarkan pada catatan beberapa saksi dan merekam kamera atau rekaman CCTV saksi.
“Penghancuran Penghancuran Palavarti, Kotagayan, Kotagayan, Kotagayan, Kotagayan, Kotagayan, Kotagayan, Kotagiz Yogyakarta, Mausoleum.
Polisi masih menyelidiki para penjahat, termasuk penyelidikan penghancuran kuburan ini.
Selain pakaian yang dikenakan oleh pakaian, polisi menyita bebatuan bahwa penghancuran batu -batu itu dihancurkan.
Sebelumnya, Bantul Diy Di memiliki kuburan polisi lokal Bantul, DIY DIY DIY, kuburan komunal, yang diduga rusak oleh Bangantno, Battul.
Kesimpulan serupa di kota Yogyakarta
Dituduh orang Baluvati, Baluvarti, TPU), TPU), TPU (TPU), TPU); Desa Baluvarti, Desa Cambang Besen, Pabayakarta, Pabayakarta Ini ditemukan di desa Cambekarta.
Darminto, Keyman TPU Baluwart, kesimpulan tentang penghancuran penghancuran penghancuran dipenjara di makam. Pertama kali dikenal pada hari Minggu (5/18) Minggu (5/18) pada hari Minggu.
Read More : Opta Prediksi Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Faktanya, Dormanto, 2 hari (5/16), (5/16), (5/16), (5/16), posisi nisan di lima kepala masih dalam gelap.
“Pertama, saya katakan bahwa Shine (rusak) akan datang.
Dormanto mengatakan bahwa ada banyak orang Kristen yang dimakamkan di TPU. Tetapi hanya lima dari mereka yang sengaja rusak.
“Sulit untuk menyelesaikan (serius lainnya) untuk menyelesaikan yang lain, mungkin Anda tahu.
Menurutnya, keluarga atau kerabat makam itu dituduh menghancurkan makam itu. Dormanto mengatakan bahwa penduduk setempat memberi tahu polisi setempat.
Tuduhan penghancuran batu ini memberi tahu Dewmente untuk pertama kalinya di lingkungan mereka. Selain itu, semua teman desanya hidup sesuai satu sama lain.
Petugas polisi Kotgade yang terpisah AKP Basin Basinkwa mengkonfirmasi bahwa ia dituduh kehancuran di TPU Baluvarti.
(Kum / ugo)