
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : Alasan Fachri Albar Konsumsi Narkoba: Untuk Menenangkan Pikiran
Nossair Mazrawi dari Manchester United menolak memakai lencana LGBT di Liga Premier sebagai seorang Muslim yang taat.
Untuk mendukung LGBTQ, Liga Premier telah meminta klub-klub untuk mengenakan perlengkapan pelangi, mulai dari ban kapten hingga jaket yang biasa dikenakan sebelum kick-off.
Namun MU memilih tidak mengenakan jersey bertema kriminal pada laga akhir pekan lalu saat menjamu Everton di Old Trafford, Minggu (12/1).
Menurut laporan The Athletic yang dikutip The Mirror, Manchester United awalnya berencana mengenakan jaket khusus kepada para pemainnya, dan hanya Mazraville yang tidak mengenakannya.
Namun, Setan Merah tiba-tiba membatalkan rencana tersebut dan bergabung dengan pemain internasional Maroko.
Mazrau dikabarkan meminta rekan satu timnya untuk tidak mengenakan kaos bermotif pelangi. Hal ini karena keyakinan Islamnya.
Read More : Jadwal Singapura vs Indonesia di Semifinal Piala AFF Wanita 2024
“Pemain berhak atas pendapatnya masing-masing, terutama mengenai keyakinannya sendiri, dan pendapat tersebut terkadang berbeda dengan posisi klub,” demikian pernyataan MU kepada The Athletic.
Sebelum Mazrawi, kapten Ipswich Sam Morris juga menolak memakai ban kapten pelangi pada dua pertandingan karena alasan agama.
Sementara itu, kapten Crystal Palace Mark Guichy akan tetap mengenakan kalung pelangi, namun dengan tambahan pesan “Saya cinta Yesus”.
(Rabu/Juni)