
Jakarta, CNN Indonesia —
Read More : Tunggu Sidang di Singapura Rampung, KPK Kebut Berkas Paulus Tannos
Manchester United mempunyai masalah serangan tikus yang serius di Old Trafford, masalah pertama sejak stadion tersebut didirikan pada tahun 1910.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan otoritas kesehatan setempat, ditemukan kotoran tikus di beberapa area stadion, antara lain area kerja di lantai dasar dan warung makan suporter di area terbuka.
Penemuan tersebut, seperti dilansir Daily Mail, mendorong klub untuk segera mengambil tindakan bekerja sama dengan mitra pengendalian hama dan dewan kota setempat untuk mengatasi masalah tersebut.
Tim pengendalian hama kini mengunjungi Old Trafford empat hingga lima kali seminggu untuk memastikan situasi terkendali.
Permasalahan ini diduga terkait dengan letak stadion bersejarah yang berada di antara kanal dan jalur kereta api sehingga memudahkan tikus masuk ke dalam area stadion.
Situasi ini semakin diperburuk oleh suhu yang sangat dingin di musim dingin, itulah sebabnya hewan pengerat ini mencari tempat yang lebih hangat dan terlindung. Selain itu, sekitar 74.000 penonton meninggalkan sampah di setiap pertandingan kandang.
Menghadapi masalah serangan tikus, pihak klub menegaskan berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kebersihan ke tingkat setinggi mungkin sesegera mungkin, meski mereka menekankan bahwa area yang terkena dampak bukanlah tempat pengolahan makanan.
“Manchester United menjalankan sistem pengendalian hama yang ketat di seluruh Old Trafford. Inspeksi dilakukan beberapa kali seminggu di semua fasilitas katering dan langkah-langkah ketat diambil untuk memastikan tingkat kebersihan tetap tinggi di mana pun makanan disimpan, disiapkan, dan disajikan,” kata juru bicara Manchester United. Berbicara tentang Manchester United.
Read More : Mensos Gus Ipul Ingatkan Penerima PKH untuk Tak Bergantung pada Bansos
Sementara itu, juru bicara Dewan Trafford mengatakan mereka telah dianugerahi dua bintang untuk kebersihan oleh petugas kesehatan lingkungan setelah kunjungan rutin.
“Kami sekarang bekerja sama dengan Manchester United untuk memastikan mereka memenuhi standar dan melakukan perbaikan yang diperlukan,” jelasnya.
Serangan tikus ini menjadi masalah lebih lanjut setelah konferensi pers Ruben Amorim menyebutkan bahwa atapnya bocor setelah kekalahan 0-3 baru-baru ini dari Bournemouth di venue yang dikenal sebagai Theatre of Dreams.
Manchester United memang kerap kalah di kandang sendiri musim ini. Dari sembilan pertandingan kandang, Bruno Fernandes dan rekan satu timnya menang empat kali, seri sekali, dan kalah empat kali. Laga terakhir MU di Old Trafford berakhir dengan kekalahan 0-3 melawan Bournemouth.
(afr/nva)