
Sull, CNN Indonesia –
Read More : Netanyahu Terlibat Kasus Korupsi, Trump Desak Israel Beri Pengampunan
Republik Republik Indonesia (KBRI) di Seoul mengumumkan strategi untuk menghadapi pemerintah Korea Selatan yang baru setelah pemilihan universal (pemilihan).
Kedutaan besar Indonesia di Seoul Zelda Woolen Karthika mengatakan bahwa mereka berpotensi mengarah pada orang -orang Korea Selatan.
“Apa yang dilakukan Kedutaan Besar Indonesia pasti mengadopsi pendekatan yang didekati dengan partai yang berkuasa saat ini [partai yang berkuasa], tetapi ada juga pendekatan untuk partai lain yang berpartisipasi dalam pemilihan,” kata jurnalis Jelda Indonesia dari kedutaan di Seoul pada hari Senin.
Partai yang berkuasa atau partai yang berkuasa saat ini adalah Partai Power People (PPP). Dia berada di pusat meditasi setelah mantan presiden Yun Suk Yeolen diumumkan pada Desember 2024 dalam Seni Bela Diri Darurat. Pada waktu itu dia adalah anggota partai yang tepat.
Wartawan CNNindonesia.com memiliki kesempatan untuk mengunjungi Korea Selatan sebagai bagian dari program Korea Selatan sebagai bagian dari jaringan Indonesia dari generasi pembayaran baru di bidang program Korea. Program ini dilakukan oleh komunitas kebijakan luar negeri Indonesia (FPCI) dan Yayasan Korea pada 18-24 Mei.
Menanggapi pertanyaan apakah Zeldi sedang mempersiapkan kedutaan Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan yang baru, negara ini akan segera diadakan dalam pemilihan.
Pada kesempatan ini, ia juga mengatakan bahwa kedutaan Indonesia mengharapkan halaman yang tepat. Namun, Zelda tidak menjelaskan secara lebih rinci siapa yang menjadi subjek partai.
“Kami juga berharap bahwa jika pemerintah Korea Selatan, terutama Asia Selatan, perubahan di Indonesia,” kata Zelda.
Read More : Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 4 Orang Tewas
Selain itu, Zelda mengatakan bahwa banyak program atau kegiatan lain juga mendapat manfaat dari kerja sama dengan Indonesia dan Korea.
Dia menambahkan, “Kami mendapatkan informasi bahwa semuanya positif, sehingga pemerintah tetap, bahkan jika itu akan terus memberi Indonesia prioritas dengan pemerintah nanti,” tambahnya.
Korea Selatan akan diadakan pada 3 Juni pada 3 Juni setelah drama darurat. Ada delapan kandidat presiden dalam kompetisi politik.
Beberapa dari mereka adalah Kim Moon dari PPP dan Lee Ji Myong dari Partai Demokrat, yang menentang pemerintah Yun.
Salah satu jajak pendapat Korea mengumumkan bahwa Lee memiliki persepsi 5 persen, sedangkan sudutnya jauh di belakang 29 persen. (Yesus/kembali)