
Makassar, CNN Indonesia –
Read More : Menteri UMKM Bocorkan Skema Penyaluran Pertalite Buat Ojol
Provinsi Soulawesi (Sulawesi) (Sulawesi) adalah seminggu setelah kebijakan efisiensi (WFO), banyak administrasi sipil negara (ASN) hanya di kantor di kantor (WFO).
Keputusan itu untuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Suleeyman, dan pada tahun 2025 pada tahun 2025 pada tahun 2025 dalam lingkaran yang diberikan oleh Gubernur Suayiman.
Instruksi ini memberikan tugas resmi USN dari tempat lain dan tidak menentang kode etik dan perilaku yang dipaksakan.
“Each staff member should work at least three days from the office, 30 percent of the general staff of the head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head headtring head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head head headtrinearine head headine, head the head of the head, head the head, head the head, head the head, head the head of the head, head the Kepala, kepala kepala kepala, kepala kepala kepala, kepala kepala, kepala kepala kepala, kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala kepala.
Pengguna yang bekerja juga menyertakan kriteria kerja yang tidak memerlukan interaksi langsung dengan tugas yang dapat dilakukan secara online.
Sudman mengatakan bahwa langkah ini akan memfasilitasi komunitas melakukan tugasnya tanpa mengurangi kualitas layanan.
Read More : Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll
“Mereka harus bertanggung jawab dan siap untuk berhubungan, dan jika perlu mereka siap untuk panggilan kantor. Jika ada cara untuk karyawan online, penggunaan pakaian bersih juga prihatin,” katanya.
ASNS juga ingin menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan proses kerja dan pengembangan layanan.
“Ketersediaan instruksi ini adalah bahwa Sulawesa selatan mempertahankan kualitas layanan kepada perusahaan, dan Sulawes selatan dan perusahaan akan positif dan dapat bekerja secara efektif dan efisien.
(FRA / PEACE / FRA)