
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : Sidang Vonis Crazy Rizh Helena Lim di Kasus Timah Digelar Hari Ini
Maxim Indonesia tidak ingin menawarkan biaya liburan Taksi Motor (OJOL) online (THR) sebagaimana diminta oleh Kementerian Personil.
Pakar relatif Maxim Indonesia Yuan Iftal Goyer mengatakan bahwa politik dilaksanakan karena berbagai alasan.
Pertama -tama, lokasi pengemudi Ojol bagi mereka yang hanya mitra.
Kedua, posisi keuangan perusahaan.
Ketiga, bertentangan dengan aturan. Dia mengatakan bahwa mitra pengemudi tidak akan menawarkan mitra pengemudi sesuai dengan peraturan Menteri Personil pada tahun 2021 sesuai dengan implementasi kecelakaan di tempat kerja, asuransi kematian dan pelaksanaan asuransi lansia.
Implementasi lalu lintas sewa bukan nomor 12 2019 dan 118. 2018.
“Jika persyaratan penawaran DHR ditetapkan dan didistribusikan dalam waktu yang sangat singkat, pemerintah harus bertemu sepenuhnya karena DRH telah bekerja dengan TRH Indonesia berdasarkan peraturan saat ini dan keadaan keuangan.
Meskipun demikian, pada tahun 2025 Ramadhan dan Lebara tahun 2025, dia mengatakan dia telah menyiapkan liburan yang berbeda untuk mengemudi mitra di semua kota operasional Maxim di Indonesia. Bantuan yang berbeda termasuk staples untuk mitra pengemudi dan orang -orang yang diperlukan.
Read More : Courtois Mengamuk Usai Madrid Bantai Dortmund 5-2
“Kami menyediakan anggota Komisi Aplikasi Anggota Komisi, kompensasi kecelakaan, atau bencana yang disebabkan oleh mitra pengemudi,” katanya.
Kementerian Personalia meminta pemohon untuk memberikan pemohon.
Menteri Staf (Menakar) Yaserley menekankan bahwa pemerintah dapat memaksa pemohon membayar biaya taksi sepeda motor (THR).
“Kami (pemerintah) dapat memaksa halaman (pemohon harus memberikan Ojol THR), tetapi kami telah kembali ke debat,” kata Yaserley pada hari Rabu di Kementerian Jakkart Selatan (5/3).
(AGT/SFR)