
Jakarta, CNN Indonesia.
Read More : Sejarah dan Perjalanan eSIM, Pengguna Pertama Bukan Hp
XL dan Smartfren menegaskan, proses penggabungan kedua perusahaan menjadi entitas baru bernama XLSmart tidak akan disederhanakan.
“Kami telah sepakat antara kedua pemegang saham bahwa seluruh karyawan akan bergabung dengan PT.
Menurut Merza, struktur baru ini akan membuka peluang baru bagi pegawai untuk mengelola kekuasaannya.
“Ini adalah apa yang disepakati kedua belah pihak,” tambahnya.
CEO Smartfrene Andrijanto Mulyono menjelaskan pemegang saham telah menyetujui kebijakan liburan dan shift yang akan mengontrol migrasi karyawan ke fasilitas baru.
“Pada dasarnya hal ini terjadi karena akan ada dua sistem bagi pembela HAM. Tentu saja ada perbedaan dalam sistem remunerasinya. Oleh karena itu, dengan adanya libur dan shift, kita akan menuju harmonisasi yang akan menjadi pedoman terbaik,” dia berkata pada saat yang sama. . peristiwa
Berkat kebijakan itu, kata Andri, remunerasi partai akan dimaksimalkan. Kemudian jika perusahaan mempunyai kebijakan yang dinilai baik maka akan diterapkan di XLSmart.
“Jadi pastinya sangat bermanfaat bagi para pekerja yang datang ke perusahaan ini,” ujarnya.
Andri juga menjelaskan bahwa mereka akan memperlakukan karyawan perusahaan baru tersebut dengan sebaik-baiknya. Misalnya saja saat XLSmart resmi beroperasi, ada bonusnya.
Read More : Trump Diprediksi Bakal Utak-atik Kebijakan Soal AI, Ini Risikonya
“Karyawan akan segera menerima bonus orientasi. Kemudian jika kinerjanya baik dan memenuhi indikator kinerja utama, maka pada akhir tahun 2025 akan diberikan bonus prestasi lagi yaitu dua kali lipat dari bonus prestasi normal yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andry mengatakan saat ini pihaknya tidak memikirkan adanya duplikasi peran buruh dan PHK. Namun, kata dia, jika harus merasionalisasi, kompensasi yang diberikan akan jauh lebih tinggi dari yang diatur pemerintah.
Hal serupa disampaikan Presiden dan CEO XL Axiata Diane Sisvarini dalam jumpa pers, Rabu (12/11). Ia meyakinkan, tidak akan ada rasionalisasi dalam proses integrasi.
“Anda tidak hanya disambut, namun juga didorong untuk bergabung dengan MergeCo. Oleh karena itu, tidak akan ada rasionalisasi hingga hari hukum pertama.” ).
“Dan kemudian, meskipun rasionalisasi harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu, tunjangan dan kompensasi dihitung dengan cara yang wajar, mungkin lebih dari adil, bagi karyawan yang terkena dampak rasionalisasi tersebut,” imbuhnya. .
(memo/dmi)