
Jakarta, CNN Indonesia –
Persebaya Surabaya tidak menang dalam pertandingan keenam berturut -turut setelah satu minggu kekalahan solo Persis pada hari Jumat (7/2).
Persebaya harus sekali lagi menerima kenyataan yang keras. Tim Paul Münster gagal mencetak tiga poin karena ia dikalahkan di Stadion Solo Solo Manahan 1-2.
Persebaya, yang bermain dengan 10 pemain dari awal babak kedua, harus beribadah ketika Ramadhan Sanantha mencetak gol selama cedera. Sebelumnya, Pers pertama -tama menonjol melalui tujuan Moussa Sidibe, tetapi dapat diidentifikasi dengan tendangan penalti dari Francisco Rivera.
Kekalahan ini memperburuk kartu pelaporan Perbaya. Dalam enam pertandingan terakhir, Rivera dan teman -temannya menelan lima kekalahan dan memenangkan satu hasil imbang.
Bali United 0-2, PSS Slman 1-3, Marute United 0-2, Balito Plana 0-3, dan sekarang persis 1-2. Satu undian diperoleh pada 31 Januari ketika ia ditahan di Peratang 1-1.
Serangkaian hasil negatif membuatnya semakin sulit bagi tangga Persebaya untuk bocor. Persebaya Points 1 League 1. Di puncak papan peringkat, Bandung bahkan bisa berkembang.
Kekalahan Perm berada di urutan ketiga di peringkat dengan 38 poin. Tim Stadion Bung Tomo Gelora telah mencetak delapan poin dari Persib.
Namun, Persiva masih bisa dijauhkan karena ada satu pertandingan. Tim Maung Bandung yang baru akan bersaing melawan Semaran (9/2) pada hari Minggu. Jika Anda mengalahkan Perbaya Perbaya di depan 11 poin
Posisi Persebaya berisiko terkena Dewa United. Posisi keempat Tanger Warriors akan menjadi tim yang berada di posisi kedua, Persia Jakarta, dan jika mereka menang pada hari Sabtu (2 Agustus), mereka akan dapat bergerak melalui Persebaya.
(kaki)